PESAN DECODER TV DIGITAL DI 0815 78 460055.
HARGA SANGAT TERJANGKAU DAN BISA KIRIM SELURUH INDONESIA
AYO SAMBUT ERA TV DIGITAL
-Green environment, 1 Pemancar bisa untuk 12 channel.
-Save frequency spacing, mengurangi penggunaan pita frekuensi.
-HD Quality, Kualitas gambar yang lebih tajam.
-Fine for Mobile TV, Gambar lebih jelas untuk tv bergerak di mobil
Apa itu Siaran Digital DVB-T2?
Sistem penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas penerimaan yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog.
Sejak akhir 2012, infrastruktur TV Digital sudah mulai dibangun dan dioperasikan oleh penyelenggara multipleksing swasta di Jawa dan Kepulauan Riau. Konten siaran dalam format digital pun sudah dapat dinikmati masyarakat di wilayah ini. Daerah lain akan menyusul secara bertahap, seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Pada masa transisi, sinyal analog dan digital dipancarkan secara bersamaan yang dikenal dengan masa simulcast. Selain untuk tetap menjamin hak masyarakat mendapatkan informasi melalui media TV, tujuan masa transisi adalah agar masyarakat mulai melakukan peralihan ke siaran digital. Pada periode ini masyarakat juga bisa melihat perbedaan kualitas siaran analog dan digital.
Tanpa harus membeli pesawat TV baru, masyarakat dapat menikmati konten siaran format digital dengan cara menambahkan perangkat converter (yang disebut set top box) pada pesawat TV lama. Set top box (STB) adalah alat bantu penerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog.
STB sebagai receiver sinyal digital harus memiliki standard yang sama dengan sistem pemancar (transmitter), yaitu DVB-T2. Standard ini diadopsi Indonesia sejak 2012, menggantikan standard DVB-T (2007) sebagai standard penyiaran TV Digital terestrial penerimaan tetap free-to-air atau tidak berbayar.
Salah satu perbedaan antara siaran TV analog dan digital adalah pada pemanfaatan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas. Pada sistem penyiaran TV analog, satu kanal frekuensi digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV. Sementara pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV). Artinya, terjadi inefisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio pada sistem analog. Sebaliknya, terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital.
Pada penyiaran TV Digital, kualitas gambar dan suara jauh lebih baik dibandingkan siaran analog. Hal ini dikarenakan pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun. Juga siaran TV Digital hanya mengenal kondisi diterima (1) atau tidak diterima (0) sinyal. Selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati. Sedangkan pada siaran TV analog, kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi sehingga menimbulkan noise atau 'bersemut'. Selain itu juga rentannya sinyal siaran analog terhadap gangguan cuaca.
Proses transisi dari analog ke digital menuju pada saat dihentikannya siaran analog (analog switch-off). Analog Switch Off (ASO) sudah dilakukan secara total di banyak negara, antara lain Amerika Serikat (12 Juni 2009), Jepang (24 Juli 2011), Kanada (31 Agustus 2011), Inggris dan Irlandia (24 Oktober 2012), Australia (2013). Indonesia menetapkan ASO secara nasional pada 2018. Namun demikian, ASO akan dilakukan sebelumnya secara bertahap di kota-kota besar yang telah lebih dulu tercover siaran TV Digital. Seperti kota-kota di Jawa, rencananya ASO dilaksanakan pada 2015 setelah hampir seluruh populasi terjangkau dan sudah menonton siaran digital.
Berjalan mulus tidaknya proses migrasi hingga ASO tergantung pada dukungan seluruh pemangku kepentingan. Kesadaran masyarakat mau membeli STB sendiri untuk berpindah dari menonton siaran TV analog ke digital sangatlah penting. Operator multipleksing TV Digital memang menyediakan STB sebagai bentuk komitmennya mendukung program migrasi sistem penyiaran dari analog ke digital. Namun jumlahnya terbatas dan pembagiannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama serta kriteria penerima harus sesuai ketentuan. Pemerintah juga mendorong pabrikan set top box lokal untuk memproduksi STB yang berkualitas dengan harga jual terjangkau masyarakat luas.
Pemerintah memiliki peran bukan hanya sebagai regulator tetapi juga melakukan sosialisasi TV Digital. Pemerintah telah melakukan sosialisasi dan menyiapkan berbagai sarana untuk membangun awareness dan kesiapan masyarakat menyambut era penyiaran TV Digital. Billboard TV Digital sudah tersebar di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial twitter dengan mem-follow @TVDigital_IDN juga Fan Page Facebook TVdigital.Kominfo. Selain itu, sudah beroperasi selama 24 jam layanan call center Halo TV Digital di nomor 500801 untuk melayani masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program TV Digital.
Siaran DVB-T pun diklaim mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan siaran TV analog. Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman/transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu. Kelebihan lainnya adalah efisiensi di banyak hal, antara lain pada spektrum frekuensi (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, maupun consumption power.
Di samping itu, TV digital menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).
Kelebihan lainnya adalah ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.
KOTA - KOTA DI INDONESIA YG UDAH TERJANGKAU SIARAN TV DIGITAL
JABODETABEK
1. MetroTV, B Channel, TV One, TV One Sport (SportOne), ANTV, Berita Satu TV, Mix TV, TransTV, Trans7, Kompas TV, TVRI 1, TVRI 2, TVRI 3, TVRI 4, SCTV, Indosiar dan O Channel (RCTI, MNC, dan Global TV akan segera hadir pada akhir 2013 - awal 2014), sedangkan Inspira TV akan hadir di pada pertengahan 2014.
JAWA BARAT
1. Bandung dan sekitarnya : ANTV, TvOne, MNC-Network, TVRI-Nasional, TVRI Jabar, MetroTV, Indosiar, RCTI, GlobalTV, MNCTV, TRANSTV, TRANS7, SCTV, Kompas TV, Indosiar.
2. Cirebon dan sekitarnya: MetroTV dan BChannel, Trans 7, Trans TV, ANTV, TVOne
3. Sumedang dan sekitarnya: METROTV, TVRI, TRANSTV, TRANS7, KOMPAS TV, Indosiar, SCTV, MNC GROUP, ANTV , TV One
4.Tasikmalaya, Garut, dan sekitarnya: MetroTV, RCTI Digital, MNC Digital, GlobalTV Digital, Trans TV Digital, Trans 7 Digital
5. SUKABUMI: Transcorp, Metro TV, Indosiar & SCTV, MNC grup (RCTI, GTV, MNC) , ANTV & TVone
6. Kawasan Megamendung & Cianjur: Transcorp, Metro TV, Indosiar & SCTV , MNC grup (RCTI, GTV, MNC), ANTV & TV one
7. KUNINGAN: Metro TV, Indosiar, SCTV, MNC GROUP, ANTV, TV One
8. MAJALENGKA: Metro TV, Indosiar, SCTV, MNC Group, ANTV, TV One
9. CIAMIS: Metro Tv, Indosiar, SCTV, MNC Group, ANTV, TV One
JAWA TENGAH
1. Yogyakarta dan sekitarnya: MetroTV, MNCTV, RCTI, GlobalTV, TransTV, Trans7, KompasTV.
2. Semarang, Kendal, dan sekitarnya: RCTI ,MNC TV,TRANS TV ,TRANS 7, METRO TV, KOMPAS TV
3. Purwokerto dan sekitarnya: MetroTV, TvOne, ANTV, Indosiar, SCTV
4. Karanganyar, Kebumen dan sekitarnya: SCTV, Indosiar, TVOne, ANTV.
3. Karesidenan Solo (meliputi Solo, Karanganyar, Klaten, Sragen dan Boyolali): MetroTV, MNCTV, GlobalTV, RCTI, Trans TV, Trans 7, Kompas TV.
4. Cilacap dan sekitarnya: SCTV, Indosiar, TvOne, ANTV, Metro TV, B-Channel, Trans TV, Trans 7, Kompas TV, RCTI, MNC TV, Global TV
5. Purworejo dan sekitarnya: MNC TV, RCTI, Global, SCTV dan Indosiar
6. Brebes, Tegal, Pemalang, Jawa Tengah dan sekitarnya: TvOne, ANTV, Indosiar, SCTV, RCTI, MNC TV, Global TV
7. Blora dan sekitarnya: MetroTV
8. Purwokerto dan sekitarnya: SCTV, Indosiar, MetroTV, TV One dan ANTV
9. Pati dan sekitarnya: MetroTV, RCTI, GlobalTV, MncTV, TransTV, Trans7, KompasTV.
10. Sragen dan sekitarnya: MNC TV, Global TV, RCTI
JAWA TIMUR
1. Surabaya dan sekitarnya: TVOne Digital, ANTV Digital, MetroTV Digital, BBS Digital, KompasTV_Net_ M, TVRI_3 Digital, TVRI_Nasional Digital, TVRI_Surabaya Digital, RCTI Digital, MNCTV Digital, GlobalTV Digital, TransTV Digital, Trans7 Digital.
2. Gresik dan sekitarnya: ANTV, TvOne, Indosiar, TransTV, Trans7, TVRI 1, TVRI 2, TVRI 3, MetroTV, SCTV
3. Sidoarjo dan sekitarnya: TVONE, ANTV, METROTV, BBSTV, LP3M MTI 3-12, TRANSTV, TRANS7, KOMPASTV, TVRI nasional,TVRI Surabaya, TVRI 3, RCTI ,MNCTV, GLOBALTV.
4. Malang dan sekitarnya: SCTV, Indosiar, RCTI, MNCTV, GlobalTV, MetroTV, BBSTV Malang, NDTV, B Channel
5. Kediri dan sekitarnya: SCTV, Indosiar, MetroTV1, BBSTV, MetroTV2, MetroTV3
6. Blitar dan sekitarnya: ANTV, TV One, SCTV, Indosiar, Metro TV
7. Kudus dan sekitarnya: TransTV, Trans7, KompasTV, RCTI, MNCTV, GlobalTV.
8. Jember dan sekitarnya: MetroTV, ANTV, TV One, SCTV
9. Wonosari dan sekitarnya: Trans TV, Trans 7
10.Muntilan dan sekitarnya: MNC TV, RCTI, Global TV, dan MetroTV
Madiun, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo: TV ONE, ANTV, SCTV, INDOSIAR, METRO TV, TRANS CORP
Tuban dan Bojonegoro: TV ONE, ANTV, SCTV, INDOSIAR, METRO TV
Banyuwangi, Pacitan: TV ONE, ANTV, SCTV, INDOSIAR, METRO TV
Pamekasan dan Sumenep : TV ONE, ANTV, SCTV, INDOSIAR, METRO TV
Situbondo: TV ONE, ANTV, SCTV INDOSIAR, METRO TV
BATAM & KEPULAUAN RIAU
: Indosiar, SCTV, MNC TV, Global, RCTI, Trans 7, TRANSTV. Selain itu bisa menangkap puluhan channel (ada sekitar 71 channel) dari Malaysia dan Singapura.
BANTEN
Cilegon dan sekitarnya: Beria Satu TV, Mix TV, Metro TV, SCTV, INDOSIAR, TV One, ANTV, TRANSCORP
Malingping: Berita Satu TV, Mix TV, Metro TV, SCTV, INDOSIAR, TV One, ANTV
PANDEGLANG: Metro TV, SCTV, INDOSIAR, TV One, ANTV, BSTV, TRANSCORP
ANYER : METRO TV
KALIMANTAN
1. Banjarmasin dan Samarinda dan sekitarnya: MNC TV, RCTI, Global TV
2. Samarinda, dan beberapa daerah Kalimantan Timur lainnya
3. Balikpapan, dan beberapa daerah Kalimantan Selatan lainnya
-> Kalimantan Tengah dan Barat dimulai tahun 2015
SUMATERA
Medan, dan beberapa daerah Sumatera Utara lainnya
Utk wilayah lainnya di pulau Sumatera di mulai tahun 2014
SULAWESI
Dimulai tahun 2016
MALUKU & PAPUA
Dimulai tahun 2017